Ghassan Kanafani — Kebun Jeruk Masygul

Ketika kami bertolak dari Jaffra ke Acre, tiada tragedi pada keberangkatan kami. Kami sama seperti siapa saja yang pergi menghabiskan festival musiman tiap tahun di kota lain. Waktu kami di Acre berlalu sebagaimana biasanya, tanpa suatu sial apa pun. Saat itu aku masih muda, dan oleh karenanya barangkali aku menikmati hari-hari itu sebab mereka tak… Lanjutkan membaca Ghassan Kanafani — Kebun Jeruk Masygul

Kiat Sukses Khatam Buku dalam Sepekan

Setiap kali putus asa melihat—dan merasa tidak yakin mampu membaca semua—tumpukan buku yang telanjur dimiliki, saya selalu menyangkalnya dengan keyakinan lain bahwa saya doyan membaca. Yang demikian juga saya lakukan ketika menghadapi seperiuk camilan; ialah bahwa saya doyan mencamil. Namun, tampaknya yang kedualah yang paling dapat dipercaya. Orang-orang yang berani menyebut dirinya doyan membaca tentu… Lanjutkan membaca Kiat Sukses Khatam Buku dalam Sepekan

Moacyr Scliar — Lima Anarkis

Agen rahasia Raja Igor XV telah menangkap lima anarkis. "Kan kuberi pelajaran para haram-jadah itu," kata raja kepada pers. Kelima orang dikurung dalam sel penjara yang sama: Louis Halm, tiga-puluh-dua, si biang keladi; Ruiz Agostin, tiga-puluh-delapan, ayah dari enam orang anak; Georges Pompeu, dua-puluh-tiga, satu-satunya putra seorang janda; Miro Levin, dua-puluh-empat, si intelektuil di komplotan,… Lanjutkan membaca Moacyr Scliar — Lima Anarkis

Louise Glück — Perihal Realisme

Amat mungkin aku tak akan pernah mempunyai pemahaman akurat soal apa yang disebut realisme sebab aku, sebagai pembaca, tak membedakan antara realisme dan fantasi. Bacaan paling awalku ialah mitologi Yunani. Sebagaimana doaku, tak ada yang terhapus, melainkan macamnya bertambah. Pertama buku-buku Oz. Lalu biografi, buku-buku how-to semasa kecilku. Bagaimana kiat menjadi Madame Curie. Bagaimana kiat… Lanjutkan membaca Louise Glück — Perihal Realisme

Mikhail Zoshchenko — Kemelaratan

Menurutmu apa, kawan-kawanku, kata paling mutakhir saat ini? Kata paling mutakhir saat ini ialah, tentu saja, "elektrifikasi." Aku tak akan membantah—itu hal hebat, menerangi Rusia Soviet. Walaupun begitu, ia memiliki sisi buruknya juga. Bukan berarti itu makan banyak biaya. Bukan. Tak lebih berharga dari uang. Bukan itu yang kubicarakan. Maksudku begini. Aku tinggal, Kisanak, di… Lanjutkan membaca Mikhail Zoshchenko — Kemelaratan

Alkisah Hiduplah Seorang Lelaki yang Tak Begitu Ketakutan Membaca Dongeng-Dongeng Menyeramkan

Lelaki itu tak berniat menguji adrenalin laiknya menonton film horor. Ia hanya membaca cerita-cerita berlabel menyeramkan dari penulis yang bahkan tak ia kenali sebelumnya. Mendapati nama penulisnya dalam lis buku-buku sastra terbaik dari suatu negara, lalu mencari buku itu, lantas membacanya meski tak rampung sekali duduk. Bukannya tak asyik, hanya saja tak selalu membikin penasaran… Lanjutkan membaca Alkisah Hiduplah Seorang Lelaki yang Tak Begitu Ketakutan Membaca Dongeng-Dongeng Menyeramkan

Tertangkapnya Aku Si Bandit Ulung Pencuri Buku

Kepada para bandit kampus yang menggemaskan. Hati-hati, akalnya bulus. Pandai bersandiwara pula! Aku ingin menceritakan salah satu cerita yang paling sering dibicarakan orang di fakultas kami, yakni tentang Aku Si Bandit Ulung Pencuri Buku. Mengapa ia disebut demikian, karena ia telah mahir mencuri sesuatu tanpa seorang pun tahu, bahkan teman dekatnya sendiri. Begitulah sehingga ia… Lanjutkan membaca Tertangkapnya Aku Si Bandit Ulung Pencuri Buku

Ludmilla Petrushevskya – Pembalasan

Sekali waktu hiduplah seorang wanita yang membenci tetangganya—Ibu tunggal bersama seorang bocah kecil. Seraya anak itu tumbuh dan belajar merangkak, wanita itu terkadang menaruh panci berisi air mendidih di lorong apartemen, atau sewadah penuh pemutih, atau ia menebar sekotak penuh jarum di teras. Ibu malang itu tak mencurigai apa pun—gadis kecilnya belum mulai belajar berjalan,… Lanjutkan membaca Ludmilla Petrushevskya – Pembalasan

Ludmilla Petrushevskaya – Lengan Terkutuk

Semasa perang, sang kolonel beroleh surat dari istrinya. Ia begitu merindukannya, terangnya, dan mungkinkah lakinya pulang menemuinya karena ia khawatir ia akan mati jika tak jumpa dengannya. Sang kolonel segera mengajukan cuti, dan kebetulan beberapa hari sebelumnya ia dianugerahi medali, ia diberi izin tiga hari. Ia beroleh pesawat pulang, tapi persis satu jam sebelum kedatangannya,… Lanjutkan membaca Ludmilla Petrushevskaya – Lengan Terkutuk

The Satanic Verses, Salman Rushdie

Di sini ada (ayat-ayat) setan. Sebelum membaca novel ini saya sempat mengucapkan: Audzubillahiminassyaitonirrojim; dan sesaat kemudian merasa apa yang baru saja diucapkan itu kurang pas, karena saya membacanya di bulan ramadan di mana para setan sedang dikerangkeng—begitulah yang saya tangkap dari penceramah pada kultum dalam tarawih. Usai membaca novel ini tak ada yang terjadi, setan… Lanjutkan membaca The Satanic Verses, Salman Rushdie